Selasa, 22 Januari 2008
Senin, 19 November 2007
Senin, 12 November 2007
Rabu, 31 Oktober 2007
kumpulan modulku
Cara Membuat Banner
1. Klik Start ,Pilih macromedia, macromedia firework
ukuran diisi misalnya Width:150, Height:25
2 . Pilih rectangle tool
3 . Pilih background color sesuai selera,beri warna garis tepi pada
pada rectangle roundness (pilih ukuran sesuai selera)
4. Pilih/klik filtres +(untuk memberikan kesan lembut/kasar pada button)
5 pilih bewel and emboss
inner bevel
6 Pilih smooth(ukuran sesuai selera)
7 Klik kanan pada button
8 Pilih convert to symbol
9 Beri tulisan dengan text tool
10 Klik 2 kali~>over~>copy to graphic~>ganti warna~> done
ukuran diisi misalnya Width:150, Height:25
2 . Pilih rectangle tool
3 . Pilih background color sesuai selera,beri warna garis tepi pada
pada rectangle roundness (pilih ukuran sesuai selera)
4. Pilih/klik filtres +(untuk memberikan kesan lembut/kasar pada button)
5 pilih bewel and emboss
inner bevel
6 Pilih smooth(ukuran sesuai selera)
7 Klik kanan pada button
8 Pilih convert to symbol
9 Beri tulisan dengan text tool
10 Klik 2 kali~>over~>copy to graphic~>ganti warna~> done
Selasa, 30 Oktober 2007
Kumpulan website
Monas
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari
Tugu Monas (Monumen Nasional)Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah salah satu dari monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda.
Daftar isi [sembunyikan]
1 Sejarah
2 Konstruksi dan Pameran
3 Referensi dan bacaan lebih lanjut
4 Pranala luar
[sunting] Sejarah
Monumen Nasional yang terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, dibangun pada dekade1960an.
Tugu Peringatan Nasional dibangun di areal seluas 80 hektar. Tugu ini diarsiteki oleh Soedarsono dan Frederich Silaban, dengan konsultan Ir. Rooseno, mulai dibangun Agustus 1959, dan diresmikan 17 Agustus 1961 oleh Presiden RI Soekarno. Monas resmi dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.
Pembagunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terbangkitnya inspirasi dan semangat patriotisme generasi saat ini dan mendatang.
Tugu Monas yang menjulang tinggi dan melambangkan lingga (alu atau anatan) yang penuh dimensi khas budaya bangsa Indonesia. Semua pelataran cawan melambangkan Yoni (lumbung). Alu dan lumbung merupakan alat rumah tangga yang terdapat hampir di setiap rumah penduduk pribumi Indonesia.
Lapangan Monas mengalami lima kali penggantian nama yaitu Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas. Di sekeliling tugu terdapat taman, dua buah kolam dan beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga. Pada hari-hari libur, Minggu atau libur sekolah banyak masyarakat yang berkunjung ke sini.
[sunting] Konstruksi dan Pameran
Monas pada Hari Kermedekaan 2007Bentuk Tugu peringatan yang satu ini sangat unik. Sebuah batu obeliks yang terbuat dari marmer yang berbentuk lingga yoni simbol kesuburan ini tingginya 137 m.
Di puncak Monumen Nasional terdapat cawan yang menopang berbentuk nyala obor perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35kg. Lidah api atau obor ini sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan.
Pelataran puncak dengan luas 11x11 dapat menampung sebanyak 50 pengunjung. Pada sekeliling badan elevator terdapat tangga darurat yang terbuat dari besi. Dari pelataran puncak tugu Monas, pengunjung dapat menikmati pemandangan seluruh penjuru kota Jakarta. Arah ke selatan berdiri dengan kokoh dari kejauhan Gunung Salak di wilayah kabupaten Bogor, Jawa Barat, arah utara membentang laut lepas dengan pulau-pulau kecil berserakan. Bila menoleh ke Barat membentang Bandara Soekarno-Hatta yang setiap waktu terlihat pesawat lepas landas.
Dari pelataran puncak, 17 m lagi ke atas, terdapat lidah api, terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton dan berdiameter 6 m, terdiri dari 77 bagian yang disatukan.
Pelataran puncak tugu berupa "Api Nan Tak Kunjung Padam" yang berarti melambangkan Bangsa Indonesia agar dalam berjuang tidak pernah surut sepanjang masa. Tinggi pelataran cawan dari dasar 17 m dan ruang museum sejarah 8 m. Luas pelataran yang berbentuk bujur sangkar, berukuran 45x45 m, merupakan pelestarian angka keramat Proklamasi Kemerdekaan RI (17-8-1945).
Pengunjung kawasan Monas, yang akan menaiki pelataran tugu puncak Monas atau museum, dapat melalui pintu masuk di seputar plaza taman Medan Merdeka, di bagian utara Taman Monas. Di dekatnya terdapat kolam air mancur dan patung Pangeran Diponegoro yang sedang menunggang kuda, terbuat dari perunggu seberat 8 ton.
Patung itu dibuat oleh pemahat Italia, Prof. Coberlato sebagai sumbangan oleh Konsulat Jendral Honores, Dr Mario di Indonesia. Melalui terowongan yang berada 3 m di bawah taman dan jalan silang Monas inilah, pintu masuk pengunjung ke tugu puncak Monas yang berpagar "Bambu Kuning".
Landasan dasar Monas setinggi 3 m, di bawahnya terdapat ruang museum sejarah perjuangan nasional dengan ukuran luas 80x80 m, dapat menampung pengunjung sekitar 500 orang.
Pada keempat sisi ruangan terdapat 12 jendela peragaan yang mengabdikan peristiwa sejak zaman kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia. Keseluruhan dinding, tiang dan lantai berlapis marmer. Selain itu, ruang kemerdekaan berbentuk amphitheater yang terletak di dalam cawan tugu Monas, menggambarkan atribut peta kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kemerdekaan RI, bendera merah putih dan lambang negara dan pintu gapura yang bertulis naskah Proklamasi Kemerdekaan RI.
Di dalam bangunan Monumen Nasional ini juga terdapat museum dan aula untuk bermeditasi. Para pengunjung dapat naik hingga ke atas dengan menggunakan elevator. Dari atau Monumen Nasional dapat dilihat kota Jakarta dari puncak monumen. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari, mulai pukul 09.00 - 16.00 WIB.
[sunting] Referensi dan bacaan lebih lanjut
(id) Sekretariat Negara Republik Indonesia, 30 Tahun Indonesia Merdeka, Diterbitkan oleh PT Tira Pustaka Jakarta, 1975
[sunting] Pranala luar
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Langsung ke: navigasi, cari
Tugu Monas (Monumen Nasional)Monumen Nasional atau yang populer disingkat dengan Monas atau Tugu Monas adalah salah satu dari monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah Belanda.
Daftar isi [sembunyikan]
1 Sejarah
2 Konstruksi dan Pameran
3 Referensi dan bacaan lebih lanjut
4 Pranala luar
[sunting] Sejarah
Monumen Nasional yang terletak di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, dibangun pada dekade1960an.
Tugu Peringatan Nasional dibangun di areal seluas 80 hektar. Tugu ini diarsiteki oleh Soedarsono dan Frederich Silaban, dengan konsultan Ir. Rooseno, mulai dibangun Agustus 1959, dan diresmikan 17 Agustus 1961 oleh Presiden RI Soekarno. Monas resmi dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.
Pembagunan tugu Monas bertujuan mengenang dan melestarikan perjuangan bangsa Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan 1945, agar terbangkitnya inspirasi dan semangat patriotisme generasi saat ini dan mendatang.
Tugu Monas yang menjulang tinggi dan melambangkan lingga (alu atau anatan) yang penuh dimensi khas budaya bangsa Indonesia. Semua pelataran cawan melambangkan Yoni (lumbung). Alu dan lumbung merupakan alat rumah tangga yang terdapat hampir di setiap rumah penduduk pribumi Indonesia.
Lapangan Monas mengalami lima kali penggantian nama yaitu Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas. Di sekeliling tugu terdapat taman, dua buah kolam dan beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga. Pada hari-hari libur, Minggu atau libur sekolah banyak masyarakat yang berkunjung ke sini.
[sunting] Konstruksi dan Pameran
Monas pada Hari Kermedekaan 2007Bentuk Tugu peringatan yang satu ini sangat unik. Sebuah batu obeliks yang terbuat dari marmer yang berbentuk lingga yoni simbol kesuburan ini tingginya 137 m.
Di puncak Monumen Nasional terdapat cawan yang menopang berbentuk nyala obor perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 35kg. Lidah api atau obor ini sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia yang ingin meraih kemerdekaan.
Pelataran puncak dengan luas 11x11 dapat menampung sebanyak 50 pengunjung. Pada sekeliling badan elevator terdapat tangga darurat yang terbuat dari besi. Dari pelataran puncak tugu Monas, pengunjung dapat menikmati pemandangan seluruh penjuru kota Jakarta. Arah ke selatan berdiri dengan kokoh dari kejauhan Gunung Salak di wilayah kabupaten Bogor, Jawa Barat, arah utara membentang laut lepas dengan pulau-pulau kecil berserakan. Bila menoleh ke Barat membentang Bandara Soekarno-Hatta yang setiap waktu terlihat pesawat lepas landas.
Dari pelataran puncak, 17 m lagi ke atas, terdapat lidah api, terbuat dari perunggu seberat 14,5 ton dan berdiameter 6 m, terdiri dari 77 bagian yang disatukan.
Pelataran puncak tugu berupa "Api Nan Tak Kunjung Padam" yang berarti melambangkan Bangsa Indonesia agar dalam berjuang tidak pernah surut sepanjang masa. Tinggi pelataran cawan dari dasar 17 m dan ruang museum sejarah 8 m. Luas pelataran yang berbentuk bujur sangkar, berukuran 45x45 m, merupakan pelestarian angka keramat Proklamasi Kemerdekaan RI (17-8-1945).
Pengunjung kawasan Monas, yang akan menaiki pelataran tugu puncak Monas atau museum, dapat melalui pintu masuk di seputar plaza taman Medan Merdeka, di bagian utara Taman Monas. Di dekatnya terdapat kolam air mancur dan patung Pangeran Diponegoro yang sedang menunggang kuda, terbuat dari perunggu seberat 8 ton.
Patung itu dibuat oleh pemahat Italia, Prof. Coberlato sebagai sumbangan oleh Konsulat Jendral Honores, Dr Mario di Indonesia. Melalui terowongan yang berada 3 m di bawah taman dan jalan silang Monas inilah, pintu masuk pengunjung ke tugu puncak Monas yang berpagar "Bambu Kuning".
Landasan dasar Monas setinggi 3 m, di bawahnya terdapat ruang museum sejarah perjuangan nasional dengan ukuran luas 80x80 m, dapat menampung pengunjung sekitar 500 orang.
Pada keempat sisi ruangan terdapat 12 jendela peragaan yang mengabdikan peristiwa sejak zaman kehidupan nenek moyang bangsa Indonesia. Keseluruhan dinding, tiang dan lantai berlapis marmer. Selain itu, ruang kemerdekaan berbentuk amphitheater yang terletak di dalam cawan tugu Monas, menggambarkan atribut peta kepulauan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kemerdekaan RI, bendera merah putih dan lambang negara dan pintu gapura yang bertulis naskah Proklamasi Kemerdekaan RI.
Di dalam bangunan Monumen Nasional ini juga terdapat museum dan aula untuk bermeditasi. Para pengunjung dapat naik hingga ke atas dengan menggunakan elevator. Dari atau Monumen Nasional dapat dilihat kota Jakarta dari puncak monumen. Monumen dan museum ini dibuka setiap hari, mulai pukul 09.00 - 16.00 WIB.
[sunting] Referensi dan bacaan lebih lanjut
(id) Sekretariat Negara Republik Indonesia, 30 Tahun Indonesia Merdeka, Diterbitkan oleh PT Tira Pustaka Jakarta, 1975
[sunting] Pranala luar
Sabtu, 27 Oktober 2007
tentangQ
Welcome......! Assalamuakaikum wr.wb
Q mau ngucapin Thaaaanks banget karena udah mau mbukak weblogQ ini.
NamaQ Rani Sukmaningrum. Temen -temenQ sering panggil Q Rani....!!!
Q lahir di Kulon Progo,23 Februari 1993
Pisces adalah zodiakQ.
AgamaQ islam.
Q sekolah di SMK N 1 Pengasih
HobyQ jalan ",bersepeda santai ,nyanyi,dan masih buanyak lagi...! Yang penting bikin
Q happy.
Cita" ku: pengin punya masa depan yang baik, Lulus bisa kerja yang mapan
and yang pasti bisa buat bangga dan bahagia keluarga,terutama ortu....!
Mungkin itu aja...!
Q harap temen" ga bosen yach..................!!!
Wassalamualaikum wr.wb
Q mau ngucapin Thaaaanks banget karena udah mau mbukak weblogQ ini.
NamaQ Rani Sukmaningrum. Temen -temenQ sering panggil Q Rani....!!!
Q lahir di Kulon Progo,23 Februari 1993
Pisces adalah zodiakQ.
AgamaQ islam.
Q sekolah di SMK N 1 Pengasih
HobyQ jalan ",bersepeda santai ,nyanyi,dan masih buanyak lagi...! Yang penting bikin
Q happy.
Cita" ku: pengin punya masa depan yang baik, Lulus bisa kerja yang mapan
and yang pasti bisa buat bangga dan bahagia keluarga,terutama ortu....!
Mungkin itu aja...!
Q harap temen" ga bosen yach..................!!!
Wassalamualaikum wr.wb
WELCOME
Assalamualaikum wr.wb
Brum....brum....brummmm!!!!!
Hey!Met dateng and thaaaaanks banget yap! Buat Kamu yang udah mau mbukak blogQ ini!
Oh iya salam kenal buat kamu semua
Emmmm...Mau tau ga?
Sssssst....! disini u bisa tau buanyak tentang Q lho! Terus ikutin ya!!! Aku harap kalian gak pernah bosan ..! Dont forget! Cu......! Tak tunggu kritik n saran dari kamu ..
Wassalamualaikum wr.wb
Brum....brum....brummmm!!!!!
Hey!Met dateng and thaaaaanks banget yap! Buat Kamu yang udah mau mbukak blogQ ini!
Oh iya salam kenal buat kamu semua
Emmmm...Mau tau ga?
Sssssst....! disini u bisa tau buanyak tentang Q lho! Terus ikutin ya!!! Aku harap kalian gak pernah bosan ..! Dont forget! Cu......! Tak tunggu kritik n saran dari kamu ..
Wassalamualaikum wr.wb
Langganan:
Postingan (Atom)